Friday, July 06, 2007, posted by TanpaMakna at 7:39 AM
Namanya Ratih. Mahasiswi semester enam sebuah perguruan tinggi swasta. Berzodiak Virgo. Manis, putih,tinggi, sopan, anggun, sedikit pemalu, alim, pokoknya semua kata-kata pujian yang biasa terucap saat melihat keindahan, pantaslah disematkan padanya.Every man dreams , sepertinya termasuk aku. Sayang, hatinya telah menjadi milik seseorang:-(

Pertemuan pertamaku dengannya,ketika acara dirumah seorang teman.Kesan awal, kecantikannya masih mendominasi penilaianku. Sangkaku, dia tak jauh beda dengan wanita-wanita ayu lainnya yang pernah kutemui,yang ternyata dikemudian hari penilaianku tentangnya sangat-sangat salah. Meski hari itu aku berhasil mengantarnya pulang, namun aku mesti sedikit menahan langkah. Sebabnya, temanku itu ternyata adalah sepupu dari lelaki yang dipilih Ratih untuk mengisi hatinya.

Pertemuan kedua, disuatu sabtu sore yang cerah di kantorku, PT K-Link. Teman mengundangnya datang untuk menghadiri BOP (Businnes Oppurtunity Presentation), presentasi Kesehatan dan Peluang Bisnis. Dari cerita kawan yang mengajaknya, hampir semua lelaki yang ada dikantor hari itu nyaris tak berkedip memandangnya (sungguh, ini bukan majas Hiperbola).

Tapi, keindahan hari itu menjadi rusak akibat peristiwa itu. Ketika presentasi memasuki sesi terakhir, Ratih yang duduk manis didepan,kulihat menutupi hidungnya. Temanku yang berada disampingnya pun panik dan buru-buru menariknya keluar ruangan. Informasi singkatnya padaku,"Ratih mimisan lagi".

Yang membuat temanku dan aku cemas, ini ternyata bukan kejadian pertama buat Ratih. Beberapa hari lalu, Ratih memang kudengar sakit lagi, tapi waktu itu kukira hanya sakit biasa. Baru dari temanku aku tahu, sakitnya telah menahun, dan bukan penyakit biasa.Dari diagnosa dokter berdasar gejalanya, sakit kepala yang tak tertahankan yang sudah berlangsung lama, biasa pingsan, nafsu makan yang menurun, dan sebulan belakangan ini, mengeluarkan darah dari hidung, Ratih diduga menderita Leukimia (kanker darah). Diagnosa itu diperkuat pengakuannya sendiri, "Saya sudah kedokter kakak,tapi dokter tidak mau menjelaskan sakitku apa". Untuk pasien yang menderita sakit parah,dokter memang biasanya enggan memberitahu.

Leukimia, Penyakit yang sama yang pernah merenggut nyawa sepupu sekaligus sahabatku, di usianya yang teramat muda. Dan kali ini, penyakit yang bagi sebagian orang adalah penyakit tak tersembuhkan itu, menimpa seseorang yang diam-diam menjalar rasa sukaku padanya. Tidak,tak boleh kejadian beberapa tahun lalu itu terulang, saat kuhanya bisa prihatin dan menyaksikan sepupuku tersiksa dan dan kesakitan hingga ujung usianya.Kali ini,kupunya pengetahuan tentang penyakit dan pengobatannya. Tak boleh ilmu yang sedikit ini tak kumanfaatkan buat orang lain.

Hari itu,tekadku membaja. Ratih harus sembuh, bagaimanapun caranya. Segera,begitu selesai membasuh kepalanya untuk mendinginkannya dan menghentikan pendarahannya, kuambil UIE Liquid Chlorophyll dan UIE Liquid Spirulina, dan kuminumkan padanya. Menurut salah seorang mitra K-Link,yang lain yang menyaksikan kejadian itu, istrinya menderita sakit yang sama. "Istri saya tak bisa capek dan stress. Pasti darah keluar dari hidungnya. Sekarang sudah mendingan, sejak minum UIE Liquid Chlorophyll, Gamat Emulsion, dan K-Sauda VCO".

Setelah agak baikan, kembali kuantar Ratih pulang. Yang membuatku terharu, canda dan derai tawanya masih terdengar, seolah tak ada masalah yang terjadi pada dirinya. "Wah, belum shalat maghribka", hanya itu yang seolah merisaukannya. Sungguh, perasaan ini terasa bercampur aduk hari itu. Kasihan, Sayang, dan mungkin Cinta? Entahlah. Yang kutahu saat ini, dia memang pantas untuk diperjuangkan...


Labels: , , , , ,