Friday, January 12, 2007, posted by TanpaMakna at 8:38 PM


Bila kamu disisiku
hati rasa syahdu
Satu hari tak bertemu
hati rasa rindu
Kuyakin ini semua
perasaan cinta
tetapi hatiku malu untuk mengatakannya
...
Bila cintaku terbalas
oo, bahagia sekali
tapi bila tak terbalas
kutak sakit hati

Karena aku menyadari
Siapa ku ini
tak mungkin lagi dirimu
Menyintai diriku
Namun bahagia hatiku
Bila selalu bersamamu

Bila kamu disisiku
hati rasa syahdu
(Syahdu, Rhoma Irama)

Lagu yang indah, irama yang lembut, liriknya sederhana namun menyentuh. Itulah kesan Saya akan lagu ciptaan Rhoma Irama yang bertitel Syahdu ini. Didengar tengah malam, kala sendiri, saat hati suntuk, lagu ini terasa bertambah syahdu. Saya bukanlah pengamat musik yang baik, tetapi menurut Saya, inilah salah satu masterpiece dari musisi yang akrab disapa Bang Haji ini.

Teman Saya, Mas Haris, yang mengenalkan lagu ini. Sering disenandungkannya di kantor, saat teringat kampung halamannya di pulau Jawa. Ceritanya, tiap ada yang nanggap orkes di kampungnya yang terletak di daerah pesisir Jawa Tengah, dia pasti ada dibarisan terdepan. Duet dengan Mas Trisno, teman sekantor lainnya, yang memang punya bakat jadi vokalis, lama-lama jadi menikmati dan penasaran ingin memiliki rekaman lagu ini.

Lalu, disuatu minggu malam, tepatnya 19 November 2006 (ingat betul tanggalnya, soalnya si "masa lalu 1" menikah pada hari itu), akhirnya berhasil juga dapat CD MP3-nya bang Haji (bajakan tentunya), meski dengan penuh perjuangan. Kompilasi dengan artis-artis dangdut lain yang lagunya tak kalah enaknya. Diiringi tatapan aneh penjaga stand CD dan DVD Bajakan yang dulu ada di Jembatan Niaga Panakkukang (sekarang sudah tak ada, kena razia mungkin), ditambah gelak tawa mereka ketika CD itu saya minta untuk ditest, CD itu Saya beli bersama dengan CD MP3 Kumpulan Lagu Terbaik (juga bajakan).

Kembali ke soal lagu Syahdu. Yang bikin saya senang mendengarnya adalah karena isinya tentang cinta yang tak egois (lagi-lagi nulis soal cinta, jangan bosan ya Kawan). Simak saja liriknya. Benar khan? Meski si "aku" yakin mencintai "dia", tetapi "aku" tak sakit hati bila cintanya tak berbalas. Si "aku" menyadari posisinya. Namun, tak menjadi masalah bagi si "aku". Karena berada disisinya "dia" saja, telah cukup membuat hati "aku" rasa syahdu.

Jadi ingat sama seseorang. Seseorang yang merasa sudah cukup beruntung bila menerima SMS dari seseorang yang lain. Biarpun isi SMS itu cuma basi-basi dan mungkin cuma perasaan segan karena tak enak terlalu sering tak memberikan balasan SMS. Jadi ingat sama seseorang. Seseorang yang merubah rute perjalanannya ke tempat kerja hanya agar bisa melintas di depan lorong rumah seseorang yang lain. Kemudian berharap, dapat melihat seseorang yang lain itu. Meski hingga sekarang, keinginan itu tak kunjung terwujud. Tetapi bagi seseorang tersebut, hal-hal konyol seperti itu telah cukup membuatnya bahagia. Kok lama-lama kayak ngomongin diri sendiri ya?

Labels:

 
1 Comments:


At January 13, 2007 at 4:45 PM, Anonymous Anonymous

Salam kenal. Suka dangdut ya. Sy jg suka, n juga suka Bang haji Oma. apalagi lagunya "Syhadu" ini. Sy hapal mati lho. Suka sy nyanyiin kalu perasaan lg melankolis. Hee...

Oke deh, selamat ber-syahdu ria ya.
Salam.