Sunday, January 14, 2007, posted by TanpaMakna at 9:27 PM
Suporter Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) pantas menangis malam ini. Tim kesayangan harus takluk satu kosong di kandang sendiri oleh tim dari kota Tangerang, Persita (Persatuan Sepakbola Indonesia Tangerang). Tim juku eja pun gagal meraih ambisinya, meraih piala Jusuf Cup ke-XII ini.

Tampil di Stadion Andi Mattalata Makassar dalam grand final Piala Jusuf Cup, PSM sebenarnya lebih mendominasi. Namun, cemerlangnya penampilan kiper Persita, Mukti Ali Raja, yang notabene berasal dari Je'neponto, Makassar mengakibatkan beberapa peluang emas PSM gagal membuahkan gol. Selain itu, keberuntungan juga lebih memihak pada tim tamu. PSM pun harus puas jadi juara II. Lumayanlah, apalagi strikernya Chitescu Leo, jadi pencetak gol terbanyak kompetisi ini dengan empat gol yang dicetaknya.

Informasi selengkapnya, baca aja di koran besok, soalnya ini blogku, bukan media berita. Hehehe, sekali-kali, ngga apa-apa kan nulis tentang olahraga? Sekalian mau membuktikan, blog sekarang memang bisa lebih cepat dari media konvensional dalam menyebarluaskan berita.

Jangan-jangan, ramalan para pakar (lupa siapa namanya, sebut saja Fulan), bahwa suatu ketika blog akan menjadi pengganti media konvensional, bisa terbukti. Makanya, mulai sekarang aku rajin update blogku, entah dengan berita dan informasi terbaru, entah dengan kegiatanku sehari-hari, entah dengan buah perenunganku, atau hanya hal remeh-temeh yang mengganjal di hati. Siapa tahu nantinya blogku akan sepopuler Kompas, Tempo, atau Al-Jazeera mungkin, ketika blog betul-betul telah bertransformasi menjadi sebuah generasi baru media. Makanya, aku harus bersiap diri mulai dari sekarang, dengan rajin-rajin mengisi blogku.

Atau, minimal, kuharap blogku bisa seterkenal Catatan Harian Soe Hok Gie, Ahmad Wahib, or maybe Anne Frank (mimpi kali yee). Semua catatan yang kusebut tadi kan, selain karena penulisnya, peristiwa yang mereka alami, isi catatannya, yang membuatnya istimewa juga adalah ketekunan, kesabaran, dan kedetailan para penulisnya mencatatkan setiap peristiwa dan pemikiran mereka.

Dan, walaupun semua itu tak terwujud, jika aku berumur panjang dan mencapai usia tua, aku bisa bernostalgia dengan masa lalu lewat blog ini. Benar ngga?Makanya, Ayo nge-blog. Yang sudah ayo rajin di Update!

(Tulisan ini Saya dedikasikan buat teman-teman Aku yang sudah pada kendur semangatnya ngeblog, juga untuk menyukseskan program Wajib Ngeblog Seumur Hidup Dari Pemerintah Republik BBM)

Labels: