Teman-teman, kasih selamat dong. Bulan ini bonusku untuk hasil 'kerja'ku yang bulan Nopember tahun lalu akhirnya keluar. Jumlahnya ditambah gaji, lumayanlah. Cukuplah buat membeli barang yang sudah lama ku idam-idamkan, nebus buku baru, ama belanja dan foya-foya.

Bulan ini kayaknya targetku juga masuk, tadi sore sudah kuhitung-hitung 'jumlah penjualanku' dan sepertinya kayaknya rupanya (saking girangnya jadi tak tau lagi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar) juga bakalan dapat insentif lagi. Dan, kalau di approve ama kantor pusat, jumlah bonusku nanti bisa lebih besar dibanding bulan ini. Wah, bisa membeli barang yang sudah lama ku idam-idamkan, nebus buku baru, ama belanja dan foya-foya (kok tujuannya kalo dapat insentif cuma copy paste aja dengan yang diatas? Ya maklum ajalah soalnya aku kan masih............................. BUZANGAN, bener sekali, applause dah buat kalian yang jawabannya tepat)

Apa? nabung? buat nikah? untuk masa depan? waduh...sapa tuh yang ngomong? Nanti ajalah, ngga usah buru-buru. Aku kan tak punya calon istri, masa depan juga masih samar-samar, nikmati saja dulu masa muda mumpung masih.........................BUZANGAN (bener lagi kawan...salut dah buat kalian yang lagi-lagi tebakannya benar).

Mau tahu gimana rasa dan kepuasannya dapat insentif? Kata diriku sendiri, kenikmatannya itu tak dapat dibahasakan dengan lisan, tak dapat dijabarkan lewat tulisan. Diriku juga berkomentar, kepuasannya itu setara kepuasan saat menaklukkan puncak gunung, memenangkan sebuah peperangan, meraih cinta wanita pujaan (*hiperbola mode on*).

Eh, sampai disini dulu ya postingannya, sebab otakku mau dipakai mikir gimana caranya bisa dapat insentif lagi bulan depan, bulan depannya bulan depan, bulan depannya bulan depannya bulan depan, bulan depannya bulan depannya bulan depannya bulan depan, dst, dst, dst (*kemaruk mode on*). See U...:)